03 Oktober 2011

Irwan Djohan ke KIP Pakai Perahu

[caption id="attachment_140" align="alignleft" width="300" caption="Irwan Djohan saat mendaftar ke KIP | Istimewa "]Irwan Djohan[/caption]

Banda Aceh – Pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan dan Teungku Alamsyah, resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Senin (3/10). Uniknya, pasangan ini datang ke KIP menggunakan perahu yang dinaikkan ke mobil trailer.

Sebelum tiba ke kantor KIP di Jalan Imam Bonjol, Banda Aceh, pasangan ini terlebih dulu melakukan konvoi keliling Kota Banda Aceh dengan rute dari Jembatan Lamjame ke Simpang Dodik, lalu ke Simpang Jam (Taman Sari) menuju Simpang Surabaya, Simpang Jambo Tape, kemudian menuju Simpang Mesra. Dari sini konvoi tiga ratusan pendukung menuju kantor KIP.

Massa pendukung Teuku Irwan Djohan dan Tgk. Alamsyah didominasi atribut warna oranye tergabung dalam Komite Mahasiswa dan Pemuda Kota (KOMPAK) beserta puluhan becak, nelayan dan ibu-ibu. Sejak pukul 09.00 mereka telah berkumpul di Jembatan Lamjame-Ulee Pata yang menjadi titik start konvoi menuju kantor KIP Banda Aceh.

“Kami menggunakan perahu nelayan ini selain karena unik juga merupakan ide dari masyarakat nelayan pesisir Lamjame, Ulee Pata, Alue Naga, Tibang, dan daerah lain di pesisir Banda Aceh,” kata Teuku Irwan Djohan dalam rilis yang diterima Acehcorner.Com, Senin (3/10).

Menurut putra  HT Djohan ini, selama ini masyarakat nelayan banyak terlibat dan aktif dalam kampanye.

“Kita telah memiliki program khusus untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang  selama ini tidak tersentuh dengan program peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.

Saat mendaftar, kedua pasangan ini menyerahkan 4.004 KTP dukungan dari syarat minimal 2.900 KTP yang diminta KIP Banda Aceh untuk menutupi kekurangan jumlah KTP pada verifikasi tahap pertama. Berkas pendaftaran dan berkas dukungan KTP diterima oleh Ketua KIP Banda Aceh Aidil Azhary bersama kominisioner KIP Banda Aceh lainnya.[zier]

09 Mei 2011

Kekuatan Mengikat Putusan MK

Oleh Taqwaddin - Opini

POLEMIK mengenai diakomodir atau tidaknya calon kepala daerah dari unsur perseorangan (independen) masih juga terjadi. Pro-kontra tentang hal tersebut bergeliat pada tataran elit politisi di DPRA pasca terbitnya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 35/PUU-VIII/2010, yang menyatakan Pasal 256 UUPA bertentangan dengan konstitusi, sehingga tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat. 

11 Desember 2010

Pesan Terakhir Teungku Abdullah Syafie

"Jika pada suatu hari nanti Anda mendengar berita bahwa saya telah syahid, janganlah saudara merasa sedih dan patah semangat. Sebab saya selalu bermunajat kepada Allah SWT agar mensyahidkan saya apabila kemerdekaan Aceh telah sangat dekat. Saya tak ingin memperoleh kedudukan apapun apabila negeri ini (Aceh) merdeka". 

Itulah wasiat terakhir Panglima Gerakan Aceh Merdeka Abdullah Syafei yang tewas dalam kontak senjata di kawasan perbukitan Jimjiem, Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie, Selasa (22/01). Wasiat yang dibuat sebulan silam, seolah firasat Syafei bahwa kematiannya memang telah dekat. 

08 Desember 2010

Kolom: “Esai dengan Gaya”

Oleh Farid Gaban, Pena Syndicate

PENGANTAR
Dalam dunia sastra, esai dimasukkan dalam kategori non-fiksi, untuk membedakannya dengan puisi, cerpen, novel dan drama yang dikategorikan sebagai fiksi.
Membuka halaman-halaman koran atau majalah, kita akan menemukan banyak esai atau opini. 

03 Desember 2010

Kehormatan Jurnalisme

Oleh Masmimar Mangiang

Deskripsi
Wartawan membicarakan banyak hal, menyangkut orang banyak. Karena itu, banyak yang harus di- lakukan, mulai dari penataran, pengaturan, bredel, sampai aksi kekerasan. Dunia tak pernah bebas dari persoalan ini. Dalam masa yang panjang, kebebasan pers dan hak publik mendapatkan informasi jadi topik perdebatan. Kebebasan harus terus diperjuangkan.

Bila Konglomerat Merambah Bisnis Media

Deskripsi
Lima tahun reformasi ditandai dengan tumbuh dan gugurnya sejumlah media. Dan konglomerat mulai menancapkan kehadirannya di lahan yang dulu sarat idealisme itu.

04 Oktober 2010

Panglima Perang AGAM Segar-bugar


Kondisi kesehatan Panglima Perang AGAM (Angkatan Gerakan Aceh Merdeka), Teungku Abdullah Syafi'ie, ternyata tidak seperti diberitakan selama ini. Tampil sehat dengan pakain loreng dan sebuah pistol terselip di pinggang, Abdullah Syafi'ie yang dikelilingi puluhan pengawal pribadi bersenjata lengkap, merentangkan poster bertuliskan, "I am fine and I still live. My life happily."

02 September 2010

Menulis Artikel

Oleh. Tonny D. Widiastono

Artikel, merupakan pergulatan pemikiran dari seorang ahli atas masalah yang sedang berkembang di masyarakat. Harian KOMPAS, merasa perlu menyediakan ruang tersendiri guna menampung pergulatan pemikiran yang muncul di masyarakat, dan diharapkan bisa berdampak bagi yang lain. Maka, KOMPAS, menempatkan artikel sebagai intellectual exercise (asah intelektual). Rubrik artikel KOMPAS, bukan dimaksudkan untuk mencari nama, pun bukan dimaksudkan untuk (maaf) mencari uang. Maka artikel yang dimuat harian KOMPAS, diharpkan ditulis oleh ahlinya. Untuk itu, kepada para penulis, diharpkan juga mengirimkan riwayat hidup dan keahlian atau kompetensinya. Dengan demikian, KOMPAS bisa melihat dengan jelas, kompetensi seseorang ketika menuliskan artikelnya.

21 Mei 2010

Kronologis Pemukulan Wartawan Harian Aceh


Kronologis Pemukulan Wartawan Harian Aceh Ahmadi di Simeulue

Berita “Illegal Logging Marak di Simeuleu” yang dimuat di Harian Aceh, edisi Jumat 21 Mei 2010 di halaman 14 (Rubrik Daerah) berbuntut pemanggilan dan pemukulan wartawan Harian Aceh di Simeulue, Ahmadi, oleh pihak Kodim 0115 Simeulue. Untuk advokasi, berikut Harian Aceh membuat kronologis berdasarkan keterangan dari Ahmadi