17 Juli 2012

SMS Bantuan Meugang itu Hoax


BANDA ACEH - Sejak seminggu terakhir beredar pesan singkat (SMS) yang isinya pembagian uang meugang menjelang Ramadhan 1433 H oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dan Wakil Gubenur Aceh, Muzakir Manaf yang mengatasnamakan ustadz Muzakir Abdul Hamid, ajudan Gubernur. Kepala Bagian Humas Pemerintah Aceh, Usamah Elmadny kepada wartawan mengatakan, isu tersebut sama sekali tidak benar.

Menurutnya, isi SMS singkat tersebut seakan-akan bersumber dari Ajudan Gubernur itu, padahal hanya isapan jempol belaka alias hoax.

Pesan singkat yang juga diterima redaksi ACEH24.com berbunyi, “Dengan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur wakil dari partai Aceh sebagai kepala Pemerintahan Aceh, dengan ini kami beritahu kepada seluruh bangsa Aceh, kita akan mengadakan syukuran dengan pembagian daging meugang dan uang bumbu, khusus untuk masyarakat dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh, harap segera datang ke kantor Gubernur untuk mengambil bantuan meugang sebanyak Rp800.000, per kepala keluarga (KK).”

"Pesan singkat tersebut beredar dalam bahasa Aceh dan Indonesia. Efek dari penyebaran sms oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut, membuat gelombang masyarakat yang berdatangan ke kantor Gubernur Aceh semakin meningkat," kata Usamah, Selasa (17/7) dalam rilis yang diterima wartawan.

Usamah mengatakan, isu yang tidak bertanggung jawab tersebut dapat merugikan Pemerintah Aceh dan masyarakat sendiri yang harus menghabiskan waktu dan uang untuk ongkos menuju Kantor Gubernur Aceh.

"Kepada masyarakat untuk lebih selektif dan berhati-hati terhadap isu yang beredar menyambut Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1433 mendatang.

Kepada para pihak yang melakukan tindakan yang tidak bertanggungjawab tersebut, agar segera sadar dan menghentikan kegiatannya itu, karena akan merugikan banyak pihak," katanya mengingatkan.

Lebih lanjut, Usamah mengatakan, Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Zikir sangat memahami suasana bathiniah masyarakat Aceh menjelang hari meugang, namun semua tindakan dan upaya serta bantuan yang akan diberikan tetap melewati mekanisme yang ada, sehingga tidak menjurus kepada tindakan melawan hukum.

Pantauan ACEH24.com, sejak dua hari terakhir, sejumlah masyarakat dari beberapa wilayah di Aceh mendatangi kantor pusat DPA Partai Aceh dan juga kantor Gubernur Aceh. Tidak diketahui, apakah animo masyarakat tersebut terkait pesan pembagian daging meugang yang beredar di masyarakat atau ingin menagjih janji kampanye pasangan Zaini Abdullah-Muzakkir yang salah satu janjinya menyebutkan setiap KK di Aceh akan mendapatkan dana Rp1 juta per bulan. []

15 Juli 2012

Banda Aceh Bakal Miliki Ruang Hijau Terbuka

BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh berupaya mewujudkan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 30 persen sesuai amanah UU Nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfatan RTH di Kawasan Perkotaan.

"Kita akan terus berupaya mewujudkan Kota Banda Aceh menjadi kota hijau, kami juga berharap dukungan seluruh komponen masyarakat," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal,  Minggu (15/07/2012) seusai melaksanakan penanaman pohon bersama puluhan aktivis rimbawan Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK) di Taman Putro Phang.

Ia mengakui Kota Banda Aceh hingga saat ini belum mampu memenuhi amanat dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat itu.

Menurutnya dari 61 hektare lebih luas wilayah Kota Banda Aceh, untuk RTH yang baru terpenuhi mencapai 12 persen.

"Memang luas RTH di Kota Banda Aceh masih kurang yakni 12 persen untuk publik dan 10 persen dari masyarakat," katanya.

Wakil wali kota yang baru dilantik pada 4 Juli 2012 oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah itu juga mengatakan akan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis tanaman.

Ia juga mengajak seluruh warga dan komponen lainnya di Kota Banda untuk ikut berpartisipasi mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, asri dan nyaman. [Ant]

Hanya Atlet Pria dalam Tim Olimpiade Arab Saudi


DOHA, QATAR (IPS) – KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pihaknya sedang berbicara dengan Arab Saudi, setelah Human Rights Watch (HRW) menyerukan agar Riyadh dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade London.Pernyataan organisasi HAM internasional Selasa lalu itu muncul sebagai respon atas pengumuman Arab Saudi, membatalkan keputusan sebelumnya, yang takkan mengirim atlet perempuan untuk berkompetisi dalam Olimpiade London.
Kami masih berbicara dengan NOC (Komite Olimpiade Nasional) Saudi dan tetap yakin hasilnya akan positif, ujar IOC dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Associated Press, Rabu lalu.
Di situswebnya, HRW menyatakan: Komite Olimpiade Internasional harus melarang Arab Saudi ikut dalam Olimpiade 2012 karena jelas melanggar Piagam Olimpiade.
Piagam Olimpiade menyatakan, ajang tersebut bercita-cita “mendorong dan mendukung kemajuan perempuan dalam olahraga di semua tingkat dan dalam semua struktur dengan maksud menerapkan prinsip kesetaraan laki-laki dan perempuan.
Dengan sisa waktu dua minggu sampai Olimpiade dimulai pada 27 Juli, harian milik Arab Saudi yang terbit di London Al-Sharq al-Awsat melaporkan tak ada perempuan yang memenuhi syarat dalam tiga cabang olahraga (lari, berkuda, dan angkat besi) untuk Olimpiade London di mana para atlet pria akan mewakili negara tersebut.
Tapi kedutaan Saudi di London, yang sebelumnya mengumumkan pada akhir Juni bahwa atlet perempuan yang “memenuhi syarat” akan diizinkan untuk berkompetisi, mengatakan bahwa NOC Saudi akan mengontrol keikutsertaan atlet perempuan yang dapat memenuhi syarat.
Kemungkinan keikutsertaan atlet perempuan dalam Olimpiade dipengaruhi pernyataan yang kontradiktif di media.
Pangeran Nawaf bin Faisal, ketua NOC Saudi, mengatakan pekan lalu bahwa para olahragawati Saudi mendapat lampu hijau untuk berkompetisi di Olimpiade.
Dalam komentar yang diterbitkan suratkabar Al-Jazirah, dia menjelaskan bahwa mereka hanya boleh melakukannya kalaumemakai pakaian pantas yang sesuai dengan Syariahwali atlet setuju dan hadir bersama mereka”, dan mereka tak berbaur dengan lelaki di ajang tersebut.
Padahal sebulan sebelumnya, sang pangeran mengatakan dia bakal tak mendukung keikutsertaan perempuan, sebagaimana dilaporkan suratkabar yang berbasis di Abu Dhabi, The National.

“Lakukan hal yang benar”
“Ini bukan karena Saudi tak bisa mendapatkan atlet perempuan. Ini adalah kebijakan diskriminatif mereka yang hingga kini menghalangi perempuan untuk tampil,” ujar Minky Worden, direktur inisiatif global HRW.
“Tapi masih ada waktu bagi Arab Saudi untuk melakukan hal yang benar dan membolehkan perempuan ikutserta dalam Olimpiade London dengan menyertakan perempuan dalam tugas-tugas ‘universalitas’ yang tak perlu persyaratan khusus.”
“Intinya, Arab Saudi melanggar janjinya, melanggar aturan, dan benar-benar harus tak diperbolehkan ikutserta dalam Olimpiade London 2012 bila tak menyertakan perempuan dalam timnya,” ujar Worden.
HRW menyerukan IOC melarang negara Teluk itu sebagaimana ia melarang Afghanistan yang dipimpin Taliban pada 2000 karena tak mengizinkan perempuan berpartisipasi dalam olahraga.
HRW juga meminta IOC “membuat jadwal dan tolok ukur guna memperkenalkan pendidikan jasmani untuk anak perempuan di sekolah umum dan swasta, yang memungkinkan berdirinya gedung olahraga dan klub olahraga bagi perempuan, dan membentuk bagian perempuan di Kementerian Olahraga dan Komite Olimpiade Nasional”.
Kebijakan diskriminatif Arab Saudi terhadap perempuan merupakan akar dari kegagalan pengiriman atlet perempuan ke Olimpiade London, kata Worden.
Worden meminta kerajaan itu dilarang ikut Olimpiade sampai kebijakannya yang mencabut hak-hak dasar jutaan gadis dan perempuan Saudi berakhir”.

Cuma tim pria
Keputusan Arab Saudi tak membolehkan atlet perempuan berkompetisi dalam Olimpiade membuatnya jadi satu-satunya negara yang tak akan mengirim atlet perempuan ke Olimpiade London.
Qatar dan Brunei, seperti Arab Saudi, hanya mengirimkan tim berisi atlet pria ke Olimpiade sebelumnya. Namun kedua negara itu telah menegaskan bahwa tim mereka di London akan mencakup atlet perempuan. Qatar menjadi tuan rumahArab Games 2011, yang mengikutsertakan perempuan, catat pernyataan HRW.
Qatar mengumumkan rencananya mengirim sebuah tim perempuan ke Olimpiade London yang terdiri atas petembak Bahia Al-Hamad, perenang Nada Wafa Arkaji, dan sprinter Noor Al-Malki. Brunei akan mengirim pelari gawang Maziah Mahusin.
Jika Arab Saudi memilih membatalkan keputusan terakhirnya dan menjunjung tinggi komitmennya pada Juni lalu dengan mengirim atlet perempuan ke event olahraga internasional, ini akan menjadi yang pertama bagi negara itu.
Dalma Malhas, seorang kontestan olahraga berkuda dan satu-satunya atlet perempuan di negara itu, dikesampingkan ikut kompetisi bulan lalu karena cidera.
Sekira 10.500 atlet diperkirakan akan berkompetisi di London, mewakili lebih dari 200 negara anggota komite Olimpiade.
Jika Saudi memutuskan mengirim atlet perempuan, semua tim dari negara peserta Olimpiade London akan mencakup atlet perempuan –kali pertama dalam sejarah Olimpiade. [Koresponden AJ]

*Diterbitkan atas persetujuan Al Jazeera.
Translated by Farohul Mukthi
Edited by Budi Setiyono
Naskah ini dipublikasikan atas kerjasama Yayasan Pantau dan IPS Asia-Pasifik

12 Juli 2012

Diduga Gelapkan Uang, Ketua KONI Simeulue Dipolisikan

Sinabang - Pengurus dari tiga belas cabang olahraga di Kabupaten Simeulue, ramai-ramai mendatangi Mapolres Simeulue guna melaporkan secara tertulis dugaan penggelapan dana Rp160 Juta yang dilakukan pria berinisial IS, Ketua KONI setempat.

Delegasi tersebut diterima langsung Kasat Reskrim Polres Simeulue, Iptu Nawawi, sekitar pukul 16:00 WIB. Mereka terdiri dari Pengcab PBVSI, Pengcab Tekwando, Pengcab Forki, Pengcab Pasi, Pengcab Percasi, Pengcab IMI, Pengcab Marching Band, Pengcab Ipsi, Pengcab PTMSI, Pengcab POSSI dan Pengcab FPTI. Yang tidak ikut serta hanya Pengcab PODSI, Pengcab Tarung Drajad, Pengcab Pelti dan Pengcab Briggade.

"Melalui laporan tertulis ini, kita harapkan penegak hukum segera memproses secepatnya hingga ke meja hijau. Karena disini sangat jelas, sesuai dengan pengakuan pengurus Pengcab yang tidak tahu-menahu soal penarikan dana Rp160 juta itu," kata Anuarsyah dari Lembaga Komite Penyelamat dan Pengawasan Olahraga Simeulue (KOM2OS), didampingi Wanikmat Rahman, Kamis (12/7). Laporan tersebut ditandatangani di atas materai 6000 oleh 13 pengurus Pengcab.


Kapolres AKBP Parluatan Siregar MH, melalui Iptu Nawawi, Kasatreskrim Polres Simeulue mengatakan pihaknya akan mempelajari dulu laporan dari para pengurus Pengcab. "Sesuai petunjuk Kapolres, kita segera undang Ketua KONI, kalau bisa besok kita undang, juga termasuk pihak Dispora yang juga terlibat soal pencairan dana itu," tegas Nawawi, yang ditemui di ruang kerjanya.

Terkait penarikan dana Rp160 juta tersebut yang tanpa diketahui Pengcab, juga dibenarkan Darlen, pengurus cabang olahrga Forki Simeulue. "Benar penarikan dana yang dilakukan Iskandar (Ketua KONI Simeulue) tidak saya ketahui, dan kita minta penegak hukum segera menindaklanjuti proses kasus ini," katanya saat ditemui di Mapolres.

Menurut Darlen, penarikan dana yang dilakukan Iskandar telah menyalahi peraturan sistem administrasi. Seharusnya setiap penarikan dana untuk pembinaan Pencab, harus diketahu pengurus Pencab. Dana tersebut telah cair tanggal 18 April 2012. "Sampai saat ini, belum kami terima dana itu, dan sudah kami pertanyakan kepada Iskandar, yang selalu beralasan bahwa banyak Pencab sudak tidak aktif lagi kepengurusannya," pungkasnya. [Ahmadi]

AJI Bekali Karang Taruna Ilmu Jurnalistik


BANDA ACEH - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh bekerjasama dengan American Friendship Service Committee dan Dinas Sosial Aceh, menggelar pelatihan jurnalistik dasar untuk 25 karang taruna dan anggota Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM). Mereka dibahani mengenai dasar-dasar ilmu jurnalistik, media online, dan jejaring sosial.

Peserta berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh. Mereka mengikuti pelatihan jurnalistik dasar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (10-12/7) di Aula Balai Latihan Kerja Aceh, Banda Aceh. 

Tampil sebagai pembicara dalam pelatihan itu yakni Maimun Saleh (Ketua AJI Banda Aceh) dan Fakhruradzie Gade (Pemimpin Redaksi acehkita.com). Kedua pemateri itu tampil secara terpisah dan mengisi materi tentang jurnalistik, praktik menulis, pengenalan media sosial, dan media online, serta jurnalisme warga.

Koordinator Program Training Jurnalistik Dasar AJI, Misdarul Ihsan, mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini dilakukan untuk mengembangkan potensi menulis para relawan binaan Dinas Sosial, sehingga mampu membangun komunikasi dengan pekerja pers dan media. 

"Kita harapkan mereka mampu memahami dasar-dasar jurnalistik dan mampu menerapkan ilmu menulis ini ketika melaporkan kejadian/kegiatan di sekitar mereka," ujar Ihsan

Setelah dua hari berkutat dengan teori dan praktik jurnalistik, para peserta berkesempatan mengunjungi ruang redaksi dua media di Banda Aceh: Harian Serambi Indonesia dan Aceh TV. ˆ
"Kita ingin lebih mendekatakan para pekerja sosial ini dengan media, agar setiap kegiatan sosial yang mereka lakukan dapat terinformasikan ke masyarakat," kata Ihsan. "Kunjungan media juga untuk memberikan wawasan bagi mereka bagaimana media dalam memproduksi berita," pungkasnya. []

09 Juli 2012

Megawati Belum Dapat Undangan Memilih Pilkada DKI

Jakarta, 9/7 (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum mendapatkan undangan untuk memilih yang akan digunakan dalam Pilkada DKI Jakarta 11 Juli 2012.

"Hingga saat ini, Ibu belum mendapatkan surat undangan," ujar Ketua Harian DPD DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Senin.

Djarot mengatakan, rencananya Presiden Indonesia kelima tersebut akan memilih di Kebagusan Jakarta Selatan.

Namun sayangnya, hingga saat ini surat undangan itu belum sampai ke hadapan Megawati.

Sementara itu, Megawati menyerukan pihak penyelenggara yakni KPUD Jakarta mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Kartu undangan tersebut seharusnya sudah disebar dari tanggal 6 hingga 8 Juli. Tapi hingga saat ini, masih banyak warga yang bertanya-tanya karena belum mendapatkan kartu undangan," ujar Megawati.

Megawati meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjalankan apa yang sudah disepakati sebelumnya.

"Suatu kerugian, jika warga yang mempunyai hak pilih tidak diberikan kartu. Pilkada bisa dikatakan sukses, jika setiap orang mendapatkan hak pilihnya," kata Megawati.

Perempuan yang mengenakan kemeja batik abu-abu itu mengharapkan Pilkada DKI bisa terlaksana secara demokratis.

PDIP bersama Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja pada Pilkada DKI Jakarta.

Pilkada DKI Jakarta akan dilangsungkan 11 Juli. Pilkada tersebut diikuti enam pasangan calon, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin-Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Herdarji Supanji-Riza Patria. [Antara]

Walikota Lhokseumawe Tertibkan PNS Nakal

Banda Aceh - Wali Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh Suaidi Yahya akan turun langsung menertibkan pegawai negeri sipil yang sering bolos dan duduk di warung kopi pada saat jam dinas sebagai upaya menegakkan kedisiplinan para abdi negara itu.

Suaidi Yahya dalam arahannya saat memimpin apel perdana di halaman kantor wali kota Lhokseumawe, Senin mengatakan, berdasarkan laporan masih ada PNS yang nakal dan sering memanfaatkan jam kerja untuk duduk di warung kopi.

Terkait hal itu, lanjut dia, dirinya akan turun langsung ke warung kopi untuk menertibkan PNS nakal yang suka bolos saat jam kerja.

"Saya akan turun langsung ke warung kopi untuk menertibkan PNS di warung kopi saat jam kerja. Karena hal itu sangat merugikan masyarakat," ujar Suaidi di hadapan PNS se Pemkot Lhokseumawe.

Dalam apel perdana itu, Wali kota sangat menekankan pentingnya kedisiplinan terhadap abdi negara di lingkungan Pemkot Lhokseumawe.

Bahkan, lanjut dia, untuk sekretariat Pemkot, dirinya minta kepada Asisten III untuk terus mengawasi kedisiplinan PNS dan di sejumlah SKPD lainnya serta menekankan pentingnya kedisiplinan bagi aparatur.

Terhadap keinginannya itu, Suaidi Yahya, memberikan ultimatum kepada jajaran PNS di lingkungan Pemkot Lhokseumawe, agar dalam waktu satu bulan sejak apel perdana dilakukan, kondisi kedisiplinan PNS harus berubah menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Suaidi Yahya juga mengingatkan kepada PNS untuk tidak saling mencurigai satu sama lain dan bertindak serta bekerja secara ikhlas untuk kepentingan rakyat.

Ia juga mengingatkan agar menghilangkan sifat sombong dan angkuh, karena PNS adalah pelayan rakyat yang bertugas melayani rakyat sebagai tuannya, serta benar-benar mengimplementasikan janji dan sumpah sebagai abdi negara.

Apel perdana yang digelar di halaman kantor wali kota Lhokseumawe itu, dihadiri oleh semua pejabat eselon dan PNS di jajaran Pemkot Lhokseumawe. [Antara]