Jakarta, 9/7 (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum mendapatkan undangan untuk memilih yang akan digunakan dalam Pilkada DKI Jakarta 11 Juli 2012.
"Hingga saat ini, Ibu belum mendapatkan surat undangan," ujar Ketua Harian DPD DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Senin.
Djarot mengatakan, rencananya Presiden Indonesia kelima tersebut akan memilih di Kebagusan Jakarta Selatan.
Namun sayangnya, hingga saat ini surat undangan itu belum sampai ke hadapan Megawati.
Sementara itu, Megawati menyerukan pihak penyelenggara yakni KPUD Jakarta mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Kartu undangan tersebut seharusnya sudah disebar dari tanggal 6 hingga 8 Juli. Tapi hingga saat ini, masih banyak warga yang bertanya-tanya karena belum mendapatkan kartu undangan," ujar Megawati.
Megawati meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjalankan apa yang sudah disepakati sebelumnya.
"Suatu kerugian, jika warga yang mempunyai hak pilih tidak diberikan kartu. Pilkada bisa dikatakan sukses, jika setiap orang mendapatkan hak pilihnya," kata Megawati.
Perempuan yang mengenakan kemeja batik abu-abu itu mengharapkan Pilkada DKI bisa terlaksana secara demokratis.
PDIP bersama Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja pada Pilkada DKI Jakarta.
Pilkada DKI Jakarta akan dilangsungkan 11 Juli. Pilkada tersebut diikuti enam pasangan calon, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin-Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Herdarji Supanji-Riza Patria. [Antara]
"Hingga saat ini, Ibu belum mendapatkan surat undangan," ujar Ketua Harian DPD DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Senin.
Djarot mengatakan, rencananya Presiden Indonesia kelima tersebut akan memilih di Kebagusan Jakarta Selatan.
Namun sayangnya, hingga saat ini surat undangan itu belum sampai ke hadapan Megawati.
Sementara itu, Megawati menyerukan pihak penyelenggara yakni KPUD Jakarta mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Kartu undangan tersebut seharusnya sudah disebar dari tanggal 6 hingga 8 Juli. Tapi hingga saat ini, masih banyak warga yang bertanya-tanya karena belum mendapatkan kartu undangan," ujar Megawati.
Megawati meminta kepada pihak penyelenggara untuk menjalankan apa yang sudah disepakati sebelumnya.
"Suatu kerugian, jika warga yang mempunyai hak pilih tidak diberikan kartu. Pilkada bisa dikatakan sukses, jika setiap orang mendapatkan hak pilihnya," kata Megawati.
Perempuan yang mengenakan kemeja batik abu-abu itu mengharapkan Pilkada DKI bisa terlaksana secara demokratis.
PDIP bersama Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja pada Pilkada DKI Jakarta.
Pilkada DKI Jakarta akan dilangsungkan 11 Juli. Pilkada tersebut diikuti enam pasangan calon, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin-Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Herdarji Supanji-Riza Patria. [Antara]