Peureulak—Akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak sepekan terakhir mengakibatkan lintasan jalan provinsi yang menghubungkan Peureulak-Lokop, Aceh Timur, dipenuhi lumpur dan berkubang. Kondisi tersebut memaksa warga yang melintas, terutama yang menggunakan sepeda motor harus menjinjing sepatu dengan kondisi basah kuyup dibalut Lumpur.
Keterangan tokoh masyarakat Lokop, Bukhari Muslim, Rabu (23/11) siang, lintasan yang kerusakan sangat parah terdapat di wilayah Ranto Peureulak sampai ke Desa Peunarun Lama atau tepatnya di lapangan Heli Sikabut-Sarah Nyala- Alur Canang sepanjang kurang lebih 10 Km mulai dari Km 32 sampai dengan Km 40.
“Keadaanya sangat memprihatinkan berlubang dan becek. Apalagi musim hujan seperti saat ini. Setiap pengendara sepeda motor yang mau turun ke Peureulak atau sebaliknya harus membuka sepatu. Pakaian basah dan harus mencucinya sesampai di Peureulak,” ujar Bukhari.
Selain itu, kata dia, tidak sedikit dari armada angkutan umum yang menuju dari Peureulak menuju ke kawasan pedlaaman Lokop ada yang tersangkut di lintasa jalan yang rusak parah tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada dinas terkait untuk memperbaiki ruas jalan yang rusaj sehingga masyarakat Lokop bisa merasakan kenikmatan kemerdekaan seperti layaknya daerah lain di Indonesia. “Pemerintah harus segera turun tangan, jangan hanya diam saja,” ungkapnya. []
23 November 2011
Lintas Peureulak-Lokop Berlumpur, Warga Terpaksa Jinjing Sepatu
✔
Taufik Al Mubarak
Published Rabu, November 23, 2011
Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email