Idi — Perusahaan eksploitasi migas asal Amerika, Transworld Seruway Eksploiration pada November 2011-Januari 2012, kembali merencanakan melakukan survey di lepas pantai Aceh Timur. Dua tahun sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah melakukan kegiatan seismik, bahkan pencanangan itu sempat dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Namun, kapal dan peralatan perusahaan yang sempat stanby di lepas pantai Bagok, langsung angkat jangkar sehingga kabar Transworld melanjutkan eksploitasi migas di sana sempat tak terdengar lagi. Informasi Transworld akan melakukan survey kembali diperoleh Acehcorner dari Sekretaris Panglima Laot Lhok Idi, Aceh Timur, Muhajir Khairom, Sabtu (26/11) di Idi.
Menurut Ajir (nama panggilan_red), pihaknya selaku organisasi yang menaungi para nelayan sudah mendapat pemberitahuan terkait ganti rugi rumpon (tuasan). Tawaran pihak Transworld mengenai ganti rugi rumpon itu akan dimusyawarahkan secara internal oleh lembaga hukom adat laot, Minggu (27/11) di Kantor UPTD Pelabuhan Idi Rayeuk.
“Agendanya adalah lembaga dan nelayan akan menginformasikan serta memaparkan capaian hasil dari pertemuan dengan utusan Transworld di kantor DKP Aceh Timur. Kemudian, masyarakat nelayan akan memutuskan harga rumpon sesuai dengan kesepakatan bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada tiga perusahaan yang bergerak di sektor eksploitasi migas di Aceh Timur. Di antaranya PT Medco E&P Malaka atau yang disebut dengan Blok A, PT Pacific Oil & Gas di Kecamatan Ranto Peureulak, dan PT Triangle Pase Inc berada di Kecamatan Pante Bidari.[]
26 November 2011
Transworld Kembali Survei Migas Lepas Pantai Aceh Timur
✔
Taufik Al Mubarak
Published Sabtu, November 26, 2011
Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email