Banda Aceh - Kebakaran besar hanguskan sedikitnya 15 pintu rumah toko (ruko) di kota Jantho, ibu kota Aceh Besar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
[caption id="attachment_3980" align="alignleft" width="300" caption="Belasan toko di kawasan jalan Sudirman, kota Jantho, Rabu (28/12) terbakar | Foto : Aduen"][/caption]
Kapolres Aceh Besar AKBP Herman Sikumbang yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, menjelaskan pihaknya sedang menyelidiki sumber api penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan ruko di Jantho itu.
Sejauh ini, Kapolres memperkirakan kerugian material akibat kebakaran itu senilai Rp1 miliar dan merupakan peristiwa terburuk di akhir tahun 2011 di Jantho atau sekitar 55 kilometer dari Kota Banda Aceh itu.
"Kami sedang menyelidiki sebab-sebab kebakaran ruko yang sebagian besar yang antara lain ditempati pedagang kelontong, warung kopi, warung makan, bengkel dan depot obat," kata dia menjelaskan.
Para pedagang tidak berhasil menyelamatkan barang-barang berharga karena api begitu cepat merambah sederetan bangunan yang berdampingan di pusat perbelanjaan di kota Jantho itu.
Seorang warga Jantho Ahmad menyebutkan, saat api mulai membakar ruko-ruko itu tidak terlihat aksi cepat dari tim penolong unit pemadam kebakaran Aceh Besar.
"Kalau saja mobil pemadam kebakaran beraksi cepat, mungkin tidak sebanyak itu ruko yang terbakar. Saya melihat prajurit TNI begitu cepat melakukan pertolongan yang menghentikan jilatan api ke bangunan lain," kata saksi.
Bantuan mobil pemadam kebakaran dari Kota Banda Aceh ikut dikerahkan, namun saat tiba di lokasi api sudah padam. "Kalau mobil pemadam kebakaran dari Banda Aceh itu terlambat, wajar karena jarak tempuhnya yang cukup jauh," kata warga Jantho.
Masyarakat bersama prajurit TNI tampak bekerja ekstra memadamkan api yang sedang menjilat ruko-ruko, saat kebakaran besar itu terjadi.
"Kami berharap Pemkab Aceh Besar menyiapkan mobil pemadam kebakaran yang benar-benar siap dioperasikan dalam keadaan darurat seperti itu, sehingga bisa segera memberi pertolongan," kata warga itu.[Antara/Aduen]