28 Maret 2012

BEM Se-Aceh Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM

Lhokseumawe-Aksi mahasiswa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlangsung di Aceh, kali ini sedikitnya 50 an orang mahasiswa yang berasal dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Aceh menggelar aksi demo dan menolak kenaikan BBM yang direncanakan mulai berlaku 1 April 2012 mendatang.

[caption id="attachment_8040" align="alignleft" width="300" caption="Mahasiswa se-Aceh tolak rencana kenaikan BBM | Foto : T. Fachrizal"][/caption]

Aksi tersebut dilakukan para mahasiswa dilapangan Hiraq pusat Kota Lhokseumawe pada Rabu (28/3) Pagi.

Para demonstran yang membawa berbagai poster yang bertuliskan tuntutan dan bendera organisasi secara bergantian melakukan orasi yang menolak diberlakukannya kenaikan BBM.

Kenaikan harga BBM, menurut mahasiswa, akan mencekik rakyat karena ekonomi rakyat sudah mengkerut akibat neoliberalisme yang dianut pemerintahan sekarang. "pemerintah saat ini lebih mementingkan kepentingan pihak pemilik modal daripada rakyatnya," kata Zulfikar, koordinator aksi dalam orasinya.

Selain menentang rencana kenaikan harga BBM, dalam aksi tersebut mahasiswa juga mendesak semua pihak agar mendukung pelaksaan Pilkada Aceh yang damai sehingga rakyat dapat menentukan pilihan terbaiknya untuk pemimpin aceh mendatang.

Dalam aksi yang dijaga ketat oleh puluhan personil kepolisian itu, mahasiswa juga mengancam akan kembali melakukan aksi dengan mengerahkan ribuan massa apabila pemerintah tetap menaikkan harga BBM.

Hingga berita ini diturunkan aksi mahasiswa masih terus berlangsung. [T. Fakhrizal]

Artikel Terkait