05 Maret 2012

FPMPA Tolak Kenaikan BBM

Banda Aceh-Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (PMPA) menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah pada Bulan April 2012 ini.



“Kenaikan BBM ini sudah pasti akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Aceh,” ujar Ketua Umum FPMPA Mufied Alkamal, Minggu (4/3).

Katanya, selama ini harga-harga barang di Aceh sudah tinggi ditambah lagi dengan kenaikan BBM, hal ini tentunya dapat meningkatkan Inflasi di Aceh dan menambah angka kemiskinan di Aceh. Harga-harga barang pokok juga akan ikut naik, masyarakat kecil pasti akan sangat terpukul dengan naiknya harga-harga barang tersebut.

“Pendapatan mereka tidak meningkat, tetapi pengeluaran mereka bertambah akibat kenaikan BBM ini,” lanjutnya.

Menurut FPMPA, pihak yang terkena dampak paling besar kenaikan BBM ini adalah nelayan, supir-supir angkot, pedagang kaki lima dan abang becak.

“Kebijakan menaikkan harga BBM ini sangat  menyengsarakan rakyat kecil. Untuk itu, kami meminta kepada Pemerintah agar mengkaji ulang kebujakan yang akan diambil dan memikirkan solusi yang baik untuk kehidupan masyarakat kedepan,” pungkasnya.[rel]

Artikel Terkait