Banda Aceh - Pemerintah Aceh diharapkan melimpahkan kasus tender Baitulmal Aceh pada penegak hukum untuk diusut. Hal ini diutarakan Ketua PWNU Aceh, Tgk. Faisal Ali yang juga Sekjen PB HUDA Aceh, Rabu 9 Mei 2012.
“Hal ini perlu dilakukan agar dikemudian hari, siapapun yang diberikan amanah untuk mengelola uang rakyat tidak melakukan hal-hal yang kurang terpuji,” ketusnya.
Bahkan Ia juga meminta pembangunan gedung Islamic Training Center (ITC) ditinjau kembali. Pasalnya, sebut Faisal, uang sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi dengan cara bekerja sama dengan lembaga lain, seperti BLK di Geucheu guna memberdayakan fakir miskin dan anak yatim.
“Ini jauh lebih besar manfaatnya yang bisa dirasakan oleh pihak fakir-miskin.”
Ia juga berharap, Pemerintah Aceh menjauhkan orientasi proyek pada lembaga-lembaga pengelola harta fakir miskin.
“Kami sangat mengharapkan pejabat Gubernur Aceh untuk menghentikan pembangunan gedung tersebut, karena kami anggap itu sebagai hal pemborosan dan kurang bijak dalam memanfaatkan harta fakir-miskin.”
Lebih lanjut, Faisal mengatakan pihaknya berharap Ketua Dewan Pertimbangan Syariah untuk beraksi dalam hal pencegahan pembangunan ini
“Dan kalau perlu kami siap berargumentasi dengan pihak Baitulmal Aceh dalam kaitan dengan pembangunan gedung training ini,” pungkasnya.[]
“Hal ini perlu dilakukan agar dikemudian hari, siapapun yang diberikan amanah untuk mengelola uang rakyat tidak melakukan hal-hal yang kurang terpuji,” ketusnya.
Bahkan Ia juga meminta pembangunan gedung Islamic Training Center (ITC) ditinjau kembali. Pasalnya, sebut Faisal, uang sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi dengan cara bekerja sama dengan lembaga lain, seperti BLK di Geucheu guna memberdayakan fakir miskin dan anak yatim.
“Ini jauh lebih besar manfaatnya yang bisa dirasakan oleh pihak fakir-miskin.”
Ia juga berharap, Pemerintah Aceh menjauhkan orientasi proyek pada lembaga-lembaga pengelola harta fakir miskin.
“Kami sangat mengharapkan pejabat Gubernur Aceh untuk menghentikan pembangunan gedung tersebut, karena kami anggap itu sebagai hal pemborosan dan kurang bijak dalam memanfaatkan harta fakir-miskin.”
Lebih lanjut, Faisal mengatakan pihaknya berharap Ketua Dewan Pertimbangan Syariah untuk beraksi dalam hal pencegahan pembangunan ini
“Dan kalau perlu kami siap berargumentasi dengan pihak Baitulmal Aceh dalam kaitan dengan pembangunan gedung training ini,” pungkasnya.[]