18 Mei 2012

Ulama Minta Gubernur Terpilih Prioritaskan Rekonsiliasi Aceh

Banda Aceh - Kalangan ulama meminta gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 April 2012 untuk memprioritaskan rekonsiliasi dengan merangkul seluruh komponen masyarakat.

"Rekonsiliasi dengan berbagai pihak, terutama yang berseberangan politik saat pilkada, hendaknya menjadi agenda utama program kerja gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Jumat, 18 Mei 2012.

Ia menjelaskan, perlu duduk bersama atau rekonsiliasi dengan berbagai pihak dilakukan pasangan terpilih Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (gubernur dan wakil gubernur) untuk mencairkan kebekuan politik selama ini, sekaligus memperkuat perdamaian dan pembangunan daerah.

"Kita harus mengakui bahwa menjelang hingga selesainya pilkada itu pasti terjadi 'kebekuan' politik atau berseberangan pandangan antara pihak satu dengan lainnya, karenanya pemerintahan baru nanti harus merangkul. Itu lumrah dalam dunia politik," katanya.

Faisal Ali yang juga Ketua PWNU Aceh itu mengharapkan agar ekses-ekses politik masa pilkada harus diakhiri untuk sebuah kepentingan masyarakat yang lebih banyak dan masa depan pembangunan daerah ini.

"Mari kita mengakhiri semua perbedaan masa lalu dan berikan berbagai pemikiran untuk pemerintahan baru, baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Aceh, guna mengisi pembangunan agar lebih baik di masa mendatang," katanya menambahkan.

Terhadap berbagai kasus kriminal yang terjadi baik menjelang hingga selesainya pilkada, ia menyatakan biarkan masalah tersebut diselesaikan secara hukum yang berlaku oleh aparat berwenang.

Ia juga meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus kriminal dan kekerasan yang terjadi selama ini di provinsi ujung paling barat Indonesia itu secara adil dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Masyarakat juga kita imbau agar terus memperkuat tali silaturahmi untuk bersama-sama membangun daerah ini ke depan lebih bermartabat berlandaskan Syariat Islam kaffah (menyeluruh)," kata Sekjen HUDA Tgk Faisal Ali.[Ant]

Artikel Terkait