Banda Aceh – Satu unit kapal kargo Pulau Komodo masih terdampar di kawasan perairan Pulau Weh, Sabang, Aceh, setelah terseret arus pada Kamis 3 Mei 2012.
Sementara 18 Anak Buah Kapal (ABK) kargo perintis berbobot 551 gross ton (GT) itu, dilaporkan selamat dan hingga kini telah di evakuasi ke Kota Sabang yang hanya berjarak sekitar 14 mil laut dari pesisir Banda Aceh.
Kapal kargo perintis yang berlayar dalam keadaan kosong itu terdampar dalam pelayaran dari pelabuhan Malahayati Krueng Raya (Aceh Besar), saat berlayar ke Sabang, Rabu 2 Mei 2012.
Kapal dengan panjang 45,58 meter dan lebar 8,40 meter itu terdampar diperairan laut kawasan Ujung Ba'U, Pulau Weh akibat kerusakan mesin.
Kasi operasi Badan SAR Nasional Harris menyebutkan, kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Malahayati menuju Sabang sekitar pukul 15.00 WIB, namun tiba-tiba mengalami kerusakan mesin saat berlayar yang akhirnya terdampar di perairan laut pulau tersebut.
"Saat itu memang arus laut deras dan ombak besar, sehingga kapal yang mesinnya rusak terombang-ambing lalu terdampar di pulau tersebut," katanya menjelaskan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sabang Zulkifly, menyebutkan informasi terdamparnya KM Pulau Komodo itu diperoleh dari masyarakat nelayan sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu.
"Setelah informasi masyarakat diterima, kami langsung menuju lokasi untuk penyelamatan. Ke-18 awak kapal yang dinakhodai Suriyanto langsung di evakuasi ke Kota Sabang," kata dia menjelaskan.
KM Pulau Komodo merupakan kapal kargo perintis yang bertugas untuk pendistribusian barang-barang kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan.[Ant]
Sementara 18 Anak Buah Kapal (ABK) kargo perintis berbobot 551 gross ton (GT) itu, dilaporkan selamat dan hingga kini telah di evakuasi ke Kota Sabang yang hanya berjarak sekitar 14 mil laut dari pesisir Banda Aceh.
Kapal kargo perintis yang berlayar dalam keadaan kosong itu terdampar dalam pelayaran dari pelabuhan Malahayati Krueng Raya (Aceh Besar), saat berlayar ke Sabang, Rabu 2 Mei 2012.
Kapal dengan panjang 45,58 meter dan lebar 8,40 meter itu terdampar diperairan laut kawasan Ujung Ba'U, Pulau Weh akibat kerusakan mesin.
Kasi operasi Badan SAR Nasional Harris menyebutkan, kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Malahayati menuju Sabang sekitar pukul 15.00 WIB, namun tiba-tiba mengalami kerusakan mesin saat berlayar yang akhirnya terdampar di perairan laut pulau tersebut.
"Saat itu memang arus laut deras dan ombak besar, sehingga kapal yang mesinnya rusak terombang-ambing lalu terdampar di pulau tersebut," katanya menjelaskan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sabang Zulkifly, menyebutkan informasi terdamparnya KM Pulau Komodo itu diperoleh dari masyarakat nelayan sekitar pukul 19.30 WIB, Rabu.
"Setelah informasi masyarakat diterima, kami langsung menuju lokasi untuk penyelamatan. Ke-18 awak kapal yang dinakhodai Suriyanto langsung di evakuasi ke Kota Sabang," kata dia menjelaskan.
KM Pulau Komodo merupakan kapal kargo perintis yang bertugas untuk pendistribusian barang-barang kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan.[Ant]