Peureulak - Mantan sesepuh dan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Peureulak, Tgk Sanusi Muhammad menyesalkan aksi teror dan intimidasi yang kerap dialamatkan ke kubu calon Gubernur Irwandi Yusuf dan calon Bupati Muslim Hasballah di Aceh Timur. Malah, dia mengaku dirinya juga mendapat ancaman dan difitnah gara-gara sikap politik.
“Tindakan teror dan intimidasi terhadap rakyat tidak pernah dikenal dalam filosofi perjuangan GAM,” ujar pria yang akrab disapa Abu Sanusi ini.
Menurut Abu Sanusi, ancaman dan teror tersebut membuat masyarakat khawatir dan was-was menjelang hari pencoblosan. Malah, teror dan ancaman itu juga dialamatkan terhadap dirinya. Menurutnya, tindakan itu sudah melanggar dengan garis perjuangan.
”Karena tujuan perjuangan kita dulu untuk mencerdaskan masyarakat dan membuka mata hati mereka terhadap hak-hak politik rakyat Aceh,” kata Abu Sanusi.
Abu mengajak semua masyarakat Aceh Timur, untuk tetap datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing. “Sekarang bukan lagi saatnya kita memaksa rakyat untuk memilih, biarkan mereka memberikan pilihan sendiri dengan bebas,” katanya.
Menurut sesepuh KPA ini, sejak dulu filosofi perjuangan GAM tidak pernah mengedepankan kekerasan dan teror. “Saya juga diancam sedemikian rupa, dan difitnah sedang merencanakan kekerasan dan teror kepada pihak-pihak tertentu. Insya Allah saya tidak berniat dan melakukan itu bahkan sejak saya masih bergerilya,” pungkasnya. []
07 April 2012
Abu Sanusi: Saya Diancam dan Difitnah
✔
Taufik Al Mubarak
Published Sabtu, April 07, 2012
Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email