Hari Pencoblosan Aman

Banda Aceh – Pencoblosan di seluruh Aceh berjalan dengan aman. Hanya pada awal perjalanan Pilkada saja terjadi 45 kasus. Dari 45 kasus, 4 kasus dalam penyidikan dan 6 kasus sudah dalam proses pemeriksaan. Demikian dikatakan Kapolda Aceh, Iskandar Usman  dalam Diskusi Pemilu Damai yang diselenggarakan secara langsung oleh TVRI Banda Aceh, Senin (9/4).



[caption id="attachment_8493" align="alignleft" width="300" caption="Suasana diskusi damai pilkada yang diadakan di TVRI Banda Aceh, Senin (9/4), Gue Gajah, Mata Ie, Aceh Besar | Foto : Rahmad"][/caption]

“Kasus-kasus lain seperti mengancam dan aksi pembakaran, sudah kami proses. Saya telah menyampaikan pada personil saya di seluruh daerah untuk terus mengawal  proses Pemilukada ini sampai perhitungan suara tuntas,” katanya.

Selain Kapolda, turut hadir dalam diskusi tersebut Ketua KPU Pusat Hafidz Anshary, Pj. Gubernur Tarmizi A. Karim dan anggota Banwaslu Aceh Nurhidayat. Dalam kesempatan itu, Hafiz Anshary mengatakan dirinya menyaksikan, kondisi Aceh yang sangat aman dalam menjalankan pemilihan.

“Kami telah keliling ke beberapa tempat tadi. Kami melihat proses pemilukada ini semua berjalan lancar,” tuturnya.

Hafiz  menambahkan, “Kami berharap kepada Polda Aceh untuk menyampaikan pengawalan kepada para personil kepolisian yang ada dilapangan untuk mengawal ketat bukan hanya pada saat perhitungan suara saja yang harus dijaga, tapi sampai surat suara dibawa dari desa ke kecamatan, dari kecamatan dibawa ke kabupaten, dari kabupaten dibawa ke provinsi juga harus di kawal dengan baik.”

Sementara Nurhidayat, sebagai anggota Bawaslu pusat menegaskan tugasnya belum selesai. “Kami sebagai penerima laporan dari lapangan dan kami juga akan bekerja keras bersama dengan kepolisian untuk mengawal ketat sampai proses ini selesai,” paparnya.

Nurhidayat menambaahkan, akan mengawal proses Pilkada secara ketat dengan personil kepolisian sampai proses ini tuntas.[Rahmat]