Banda Aceh - Kerusakan akibat gempa juga terjadi di gedung PT Tabungan dan Pensiun Pegawai Negeri (Taspen), di Jalan Taman Sari, Banda Aceh. Kerusakan berupa rubuh atap dan bagian beranda rusak.
"Kerusakan akibat gempa susulan yang sore hari, seluruh karyawan sudah diminta pulang amankan keluarga," kata Khairul, Plt Kepala Cabang Taspen Banda Aceh, Kamis (12/4).
Di dalam gedung tidak terjadi kerusakan. Kendati demikian pihak Taspen tetap melayani para pesertanya. Sejak pagi tadi, pelayanan dilakukan di tenda.
"Sejak pagi tenda dibangun, kami ingin buktikan setia melayani walau dalam kondisi begini," tegas Khairul.
Menurut Khairul, gedung Taspen saat gempa tahun 2004 rubuh total. Namun, gedung yang ditempati saat ini sudah memenuhi standart tahan gempa 8,5 Skala Richter sehingga tidak rata dengan tanah saat digoyang gempa kemarin.
Salah seorang peserta Taspen mengaku kaget melihat layanan dilakukan di tenda. Ia baru mengetahui gedung tersebut rusak saat mau mengurus administrasi.
"Tak masalah di tenda yang penting kami terlayani," ujar salah seorang peserta Taspen.
Khairul mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke direksi di Jakarta. Namun pihak Jakarta baru belum mengambil putusan terhadap kerusakan gedung.
"Baru dukungan lisan, dan berharap kami mengutamakan keselamatan," kata Khairul. Pihaknya belum mentaksir total akibat rubuhnya gedung.
Khairul menjelaskan pihaknya terpaksa melakukan pelayanan di tenda karena mendapat kabar dari BMKG, Aceh masih berpeluang dilanda gempa susulan. Menurutnya, baru akan kembali melayani masyarakat Senin mendatang setelah gedung selesai diperbaiki.[Azka]
12 April 2012
Taspen Layani Peserta di Tenda
