Banda Aceh - Wakil Presiden Boediono menyatakan, masyarakat Aceh telah melalui dua ujian yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) dan gempa bumi pada 11 April 2012.
[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Wapres Boediono"][/caption]
"Masyarakat Aceh telah bisa melewati dua peristiwa itu dengan baik," katanya dalam pertemuan singkat dengan jajaran Pemerintah Aceh di Banda Aceh, Jumat (13/4).
Wapres tiba di Banda Aceh didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Mendiknas M. Nuh, dan Ketua BNPB Syamsul Maarif.
Ia mengatakan, pemerintah pusat dan elemen lainnya di luar Aceh telah mengamati secara cermat bahwa pilkada sebagai pesta demokrasi di daerah itu berjalan dalam suasana kedamaian.
Termasuk gempa pada 11 April 2012, Boediono menyatakan bersyukur tidak ada korban dan kerusakan parah di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Kendati demikian, Wapres juga menyatakan bahwa berbagai pihak akan berkontribusi untuk mengurangi dampak dari bencana alam tersebut.
"Yang penting adalah strategi bagaimana kita menyiapkan diri, terutama bagi masyarakat yang berada di lempeng Pulau Sumatra. Kita semua harus selalu siap, sebab bencana itu tidak tahu kapan datangnya," katanya.
Berdasarkan pengalaman pada 11 April 2012 di Aceh, ia berharap para ahli mempelajari apa yang terjadi saat gempa di Aceh itu.
Ia juga menyatakan perlunya disiapkan masyarakat di daerah-daerah pantai khususnya di Pulau Sumatra untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam.[ant]
13 April 2012
Wapres: Masyarakat Aceh Telah Lewati Dua Ujian
✔
Taufik Al Mubarak
Published Jumat, April 13, 2012
Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email