Tsunami Terjadi di Dua Tempat

Banda Aceh – Gempa susulan berkekuatan 6,1 kembali melanda kota Banda Aceh, setelah sebelumnya gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang wilayah bekas tsunami ini. Akibat dua gempa ini terjadi dua tsunami kecil di laut Meulaboh dan Sabang

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Illustrasi"][/caption]

Gempa susulan sempat terjadi pada pukul 17.45 WIB yang getarannya berkekuatan 8,8 skala Richter (SR). Akibatnya, kondisi yang mulai kondusif mulai membuat warga kembali panik dan berhamburan ke badan jalan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa tsunami kecil telah terdeteksi di wilayah Sabang dan Meulaboh.

"Pada pukul 17.00 WIB terdeteksi di Sabang ketinggian 0,06 meter, sementara pada pukul 17.04 WIB di Meulaboh 0,8 meter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (11/4) seperti yang dirilis antara, beberapa waktu lalu.

BMKG yang pada awalnya sudah menarik peringatan tsunami, kembali memperingatkan adanya potensi tsunami untuk wilayah Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Sumatra Utara.

Sebelumnya BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini Tsunami setelah gempa pertama berkekuatan 8,5 SR yang terjadi pada 15.38.29 WIB. Gempa ini berpusat di 2.3 Lintang Utara, 92.6 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di Simeulue, Aceh.

Kondisi Banda Aceh mulai kondusif setelah Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh menyatakan wilayah ini aman dari pasang air laut atau tsunami. Sejumlah masyarakat yang menyelamatkan diri kea rah ketinggian (evakuasi) sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.[]