16 April 2012

Cucu Sultan: Bersatulah Bangun Aceh

Banda Aceh – Keturunan Sultan Aceh, Tuanku Raja Yusuf menyerukan pada kandidat bupati, walikota dan gubernur yang belum terpilih pada 9 April lalu, untuk bersatu membangun Tanah Rencong.


[caption id="attachment_8691" align="alignleft" width="210" caption="Dok. Aneuk Sejarah"][/caption]

“Membangun Aceh tidak harus menjadi kepala daerah,” ujarnya pada wartawan, Minggu (15/4).

Karenanya, Ia mengharapkan agar kandidat terpilih bisa menjaga komunikasi dengan calon-calon kandidat yang belum terpilih dalam pentas demokrasi Aceh lalu.

"Mari kita akhiri kenduri demokrasi dengan salam-salaman memperlihatkan keteladanan kepemimpinan kepada rakyat,” pintanya..

Pemimpin Adalah Amanah

Tuanku Raja Yusuf juga mengucapkan selamat kepada gubernur Aceh terpilih, periode 2012-2017, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. Menurutnya, jabatan kepala Pemerintah Aceh adalah jabatan amanah yang harus diabdikan untuk kepentingan rakyat dan kemajuan Aceh.

"Mari kita buktikan bahwa Aceh sebagai bangsa bermarwah dan bermartabat dibawah bimbingan para aulia,” ajak cucu Sultan Muhammad Daudsyah tersebut.

Tuanku Raja Yusuf juga mengingatkan agar Zaini-Mualem harus melanjutkan perjuangan memuliakan kembali Aceh sebagaimana yang terjadi ratusan tahun lalu.

Ia juga mengharapkan, kemenangan Zaini bisa menyegerakan qanun-qanun yang diamanahkan dalam UUPA dan MoU Helsinki. Apalagi, katanya, Zaini mendapat dukungan dari mayoritas kader Partai Aceh yang berada di legislative.

“Dengan demikian, selama lima tahun, bisa disusun dan disahkan qanun yang terutama berhubungan dengan perekonomian masyarakat,” himbau salah satu tokoh Aceh, kelahiran 14 Desember 1956 tersebut. []

Artikel Terkait