16 April 2012

Aceh Jaya Dilanda Banjir Kiriman

Banda Aceh - Sejumlah desa di Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Minggu (15/4) dilanda banjir kiriman setelah meluapnya sungai (Krueng) Teunom, namun tidak ada laporan korban jiwa akibat dari bencana alam itu.

Koordinator Tagana Aceh Jaya Rizal Dinata yang dihubungi dari Banda Aceh menyebutkan, banjir kiriman yang menyebabkan meluapnya Krueng Teunom itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dan hingga kini sejumlah desa masih tergenang.

Desa-desa yang terendam banjir kiriman akibat tingginya curah hujan di hulu sungai itu masing-masing Gampong Baro, Paya Baro, Blang Baro, Teupin Ara, Tanoh Ano, Alue Ambang, Panton, Tanoh Manyang, Sumira dan Pulo Tinggi.

Sementara sejumlah desa juga terisolir akibat banjir kiriman itu yakni Pasie Tulak Bala, Rambong Payong, Pasie Pawang, Paise Geulima, dan Pasie Timong.

Rizal menjelaskan, desa-desa terisolir itu dimaksudkan bahwa banjir tidak mengkhawatirkan di pemukiman penduduk, namun warga di wilayah tersebut tidak bisa keluar karena banjir merendam ruas jalan di daerah mereka.

Ia menjelaskan, tidak ada pengungsian namun penduduk terus menyelamatkan harta benda mereka ke tempat yang lebih tinggi, dengan harapan air tidak terus meninggi.

"Di desa-desa yang terisolir itu dihuni lebih seribu orang. Kita berharap hujan di hulu tidak lagi terjadi, sehingga banjir tidak meluas dan meninggi di daerah kami," katanya.

Rizal yang juga Wakil Ketua Radia Antarpenduduk Indonesia (RAPI) Aceh Jaya itu menambahkan, khusus di Kecamatan Teunom memang menjadi langganan banjir dan hampir setiap tahun terjadi, terutama jika hujan deras di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

Krueng Teunom, daerah merupakan terluas dan terpanjang yang berhulu di kawasan Pidie dan hilir di Aceh Jaya atau sekitar 160 kilometer arah barat Kota Banda Aceh.

"Kalau sudah banjir, paling tidak sektor pertanian, perikanan darat dan peternakan milik masyarakat menjadi korban," katanya menambahkan. [Ant]

Artikel Terkait