Banda Aceh - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II-A di Meunasah Manyang, Aceh Besar, Ridwan Salam, berharap Menteri Hukum dan HAM segera memberikan bantuan ke Lapas tersebut. Bantuan yang diharapkan pembangunan kembali tembok penjara.
Gempa 8,5 Skala Ricter yang melanda Aceh kemarin pukul 15:38 WIB telah merubuhkan tembok penjara sepanjang 70 meter. Ridwan mengkhawatirkan kondisi keamanan Lapas yang dipimpinnya.
"Ini rawan kondisi keamanannya, kalau ada pembobolan penjara tahanan bisa kabur semua," kata Ridwan, Kamis (12/4).
Menurut Ridwan, di Lapas ada 478 tahanan. Saat gempa melanda sempat terjadi kepanikan, namun berkat bantuan polisi dari polsek setempat tidak ada tahanan yang berhasil meloloskan diri.
Hasil pantauan wartawan di lokasi, tembok yang rubuh tidak dilengkapi pondasi sehingga sangat mudah roboh. Tembok-tembok yang mengelilingi penjara yang tidak rubuh retak berat.
"Bagian yang tidak rubuh itu juga perlu dihancurkan sebab sudah tidak kokoh," jelas Ridwan. Pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Kanwil terkait kemarin. Namun hingga hari ini belum ada tanggapan.
Kondisi keamanan secara umum di Lapas sangat kondusif. Para tahanan menjalankan aktifitas seperti biasa. Tidak ada peningkatan pengamanan.[Azka]
12 April 2012
Akibat Gempa, Sejumlah Bangunan Rusak
✔
Taufik Al Mubarak
Published Kamis, April 12, 2012
Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email